Manfaat Langsung Karya Ilmiah Doktor

Jakarta – Seringkali karya ilmiah akademis dipertanyakan aspek aplikasi atau manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan masalah atau problem sehari-hari jarang diangkat menjadi karya ilmiah akademisi karena dianggap terlalu sederhana dan kesannya belum terlalu pantas untuk diangkat menjadi topik penelitian. Tetapi fenomena ini dicoba diterobos oleh beberapa peneliti dari Universitas Gunadarma yang sedang menyelesaikan program doktor Teknologi Informasi. Sebagai contoh game komputer masih sering dianggap hal main-main. Seringkali orang tidak sadar bahwa di balik game komputer terlibat teknologi komputasi yang cukup rumit, dari database, matematika, grafik komputer dan bahkan artificial intelligence. Game komputer juga bukan digunakan sebagai perangkat lunak untuk menghabiskan waktu belaka. Tetapi kini juga digunakan untuk aplikasi-aplikasi serius, misalnya untuk pelatihan dalam suatu simulasi pelatihan tentara saat menghadapi medan perang.

Pada tanggal 26 Mei 2010, Program Doktor Universitas Gunadarma telah meluluskan Bheta Agus Wardijono, yang menyajikan penelitian di bidang game komputer. Dalam penelitian doktornya, Dr. Bheta mengembangkan serious game yang mensimulasikan prosedur pemadam kebakaran di suatu rumah sakit.

Penelitian ini telah mengembangkan suatu game engine yang berbasiskan game-game engine Open Source. Game yang dikembangkan ini menggunakan model tiga dimensi suatu rumah sakit yang sesuai dengan kondisi aslinya.

Sistem simulasi yang dikembangkan ini dapat dijadikan sebagai suatu perangkat pelatihan bagi perawat rumah sakit di dalam penanganan ketika terjadi suatu kebakaran di rumah sakit. Sehingga para perawat memahami prosedur penyelamatan yang seharusnya dilakukan, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan jatuhnya korban akibat salah penanganan ketika terjadi kebakaran.

Penanganan yang salah ini dapat diakibatkan oleh kekurangpahaman teknik penyelamatan serta kepanikan. Dengan memanfaatkan teknologi game yang menyajikan simulasi Virtual Reality yang memodelkan kondisi nyata maka para perawat dapat berlatih dengan kondisi nyata. Pelatihan yang memanfaatkan sistem ini diharapkan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien karena tidak perlu melibatkan pasien asli.

Algoritma Pemeringkatan Web

Pada hari yang sama juga, sebuah topik yang menarik lainnya yaitu suatu algoritma pemeringkatan web berdasarkan relevansi konten yang diterapkan untuk situs pemerintahan daerah. Penelitian ini adalah hasil penelitian program doktor Dr. Widya Silfianti yang pada hari yang sama menyajikan hasil penelitian di dalam sidang terbuka doktor. Metode ini sangat menarik untuk diterapkan di dalam proses evaluasi suatu situs pemerintah di Indonesia.

Saat ini keberadaan situs pemerintah daerah bisa dikatakan sebagai suatu kewajiban. Apalagi dengan keberadaan UU Kebebasan Mendapatkan Informasi. Saat ini badan pemerintah diharapkan memberikan informasi sebagai suatu bentuk layanan kepada masyarkat luas. Penyediaan informasi ini diharapkan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, misalnya melalui teknologi internet. Penyedian informasi di internet ini adalah bentuk dasar dari implementasi eGovernment.

Sistem perankingan ini menggunakan komponen crawler yang menerapkan teknologi agent. Crawler ini lazim diterapkan pada sistem search engine. Sebagai kasus studi adalah situs-situs pemerintah daerah di Indonesia, ‘di-crawl’ dan dilakukan analisis konten dan dilakukan perangkingan. Jadi pada dasarnya sistem ini juga dapat beroperasi sebagai search engine semantik untuk situs pemerintah daerah.

Keberadaan suatu sistem pemerangkatan ini akan memudahkan situs pemerintah dalam melakukan evaluasi situsnya dan melakukan perbaikan informasi yang disediakan situs tersebut. Sistem perangkingan ini berdasarkan relevansi kandungan informasi yang disediakan suatu situs pemeirntahan daerah. Pengukuran juga dilakukan dengan menghitung jumlah link ke situs tersebut baik inbound ataupun outbound, serta trafik akses web serta kekayaan informasi yang disajikan dalam web pemda tersebut.

Sistem evaluasi ini diharapkan dapat membantu pengelola situs pemda untuk memperbaiki situs pemerintah daerah. Misalnya dapat dilakukan dengan memperkaya konten sesuai dengan yang dicari masyarakat. Atau menambah link yang perlu dan juga mengoreksi link yang salah. Sistem evaluasi ini bukan bertujuan untuk menghakimi suatu situs, tetapi lebih kepada perangkat bantu evaluasi diri dari situs tersebut.

Kedua hasil penelitian tersebut merupakan upaya Universitas Gunadarma untuk menjadikan riset akademik lebih bersifat ‘down to earth’ alias membumi dan dekat dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan demikian diharapkan kontribusi secara nasional ataupun internasional dari para peneliti dan dunia akademik menjadi lebih cepat dan lebih banyak di dalam bidang Teknologi Informasi.

Sebagai upaya mendiseminasi hasil penelitian tersebut ke publik, maka hasil penelitian doktor tersebut dipaparkan di dalam sidang terbuka ujian doktor yang diselenggarakan, di Auditorium Kampus D, Universitas Gunadarma, Margonda Depok.

0 comments: